Niat dan Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunah

Niat dan Tata Cara Mandi Junub – Mandi junub adalah mandi besar yang dilakukan oleh seorang Muslim atau Muslimah setelah melakukan aktivitas tertentu yang menjadikannya berada dalam keadaan junub, seperti hubungan suami istri atau mimpi basah.

Mandi junub dilakukan supaya kita yang dalam keadaan bernajis besar bisa kembali suci sebelum menjalani ibadah kepada Allah SWT.

Proses mandi besar ini tentunya tidak sama dengan kita mandi seperti biasa, mulai dari air yang digunakan tatacaranya serta sebelum melakukan kita harus membaca niat karena Allah Ta’ala.

Bagi kalian yang baru memasuki akil baligh tentu sangat penting untuk mengetahuinya. Untuk itu pastikan kalian memaca dan menyimak informasi ini sampai habis dan bisa kalain share ke teman-teman dan keluarga kalian yang membutuhkan informasinya.

 

Niat Mandi Junub

Niat adalah bagian penting dalam ibadah Islam. Ketika hendak mandi junub, niatkan dalam hati Anda dengan sungguh-sungguh untuk membersihkan diri dari keadaan junub dan menjalankan perintah Allah. Niat ini bisa berupa doa di dalam hati, seperti “Niat mandi junub karena Allah.”

Tata Cara Mandi Junub

  1. Siapkan Air: Pastikan Anda memiliki akses ke air yang cukup untuk melakukan mandi junub dengan baik.
  2. Bismillah: Baca “Bismillah” (dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) sebelum memulai mandi.
  3. Bilas Tangan: Cuci tangan Anda tiga kali dengan air.
  4. Bilas Mulut: Berkumurlah tiga kali, yaitu mengambil air ke dalam mulut, berkumur, dan buang airnya. Ingatlah untuk tidak menelan air.
  5. Bilas Hidung: Masukkan air ke dalam hidung dan keluarkan tiga kali.
  6. Bilas Wajah: Cuci wajah Anda tiga kali, mulai dari dahi hingga dagu dan dari telinga kanan ke telinga kiri.
  7. Bilas Tangan dan Lengan: Cuci tangan dan lengan hingga siku tiga kali.
  8. Bilas Kepala: Basahi kepala Anda tiga kali, mulai dari ubun-ubun hingga ujung rambut.
  9. Bilas Kaki: Basahi kedua kaki Anda tiga kali, pastikan air mencakup seluruh permukaan kaki.
  10. Tertib: Pastikan setiap bagian tubuh yang dibasahi di atas tidak terkena najis atau penghalang, seperti sabun, sehingga air bersih dan langsung bersentuhan dengan kulit.
  11. Jangan Menyebarkan Air Junub: Selama mandi junub, hindari menyebarkan air yang sudah terkena najis junub ke bagian lain tubuh yang belum dibersihkan.
  12. Lakukan dengan Khusyuk: Selama mandi junub, lakukan dengan khusyuk dan pikiran yang jernih, serta berdoa kepada Allah untuk mengampuni dosa-dosa Anda.

Tata Cara Mandi Junub

Macam – Macam Air Dalam Islam

1. Air Mutlak

Pengertiannya adalah air yang suci dan menyucikan dengan kata lain air ini dapat digunakan untuk membersihkan diri atau bersuci dari najis maupun hadats. contoh air mutlak diantaranya ialah : air sumur, air hujan, air embun, air salju, air sungai, air danau, air laut, dan mata air. air -air ini merupakan air yang suci ya soleh solehah yang bisa digunakan untuk berwudhu dan juga mandi junub.

2. Air Musyammas

Perngertiannya adalah air yang terpapas panas sinar matahari dalam wadah yang terbuat dari bahan logam dan juga tembaga terkecuali emas dan perak. air ini hukumnya makruh jika digunakan untuk bersuci. Tetapi bisa digunakan kembali apabila keadaanya sudah tidak panas lagi dan sifat airnya tidak berubah baik itu warna dan baunya ya adik – adik semua.

3. Air Musta’mal

Pengertiannya adalah air yang sudah digunakan untuk bersuci baik berwudhu atau mandi wajib. atau dengan kata lain air ini juga disebut dengan air bekas.

Jika kalian menggunakan air yang ukurannya kurang dari 2 kolah maka bekas tetesan airnya yang masuk kembali akan merusak kesucian keseluruhan air namun kalau lebih dari 2 kolah maka tetesannya tidak akan merusak kesucian airnya.

4. Air Mutanajis

Pengertiannya ialah air yang sudah tidak bisa digunakan kembali untuk bersuci karena sifatnya sudah berubah dari segi warna dan baunya. Meskipun dalam jumlah banyak tetap saja tidak bisa digunakan yah adik-adik soleh solehah semuanya.

Setelah selesai melakukan tata cara mandi junub yang benar sesuai dengan sunah, Anda diharapkan sudah bersih dari keadaan junub dan siap untuk melanjutkan beribadah atau aktivitas lainnya. Tentunya kita juga harus memperhatikan air yang kita gunakan supaya ibadah yang kita lakukan sah dimata hukum agama tentunya. Sekian informasi dari kami semoga bermanfaat yah, sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

Related Posts
Membuktikan Syarat Terjadinya Bunyi dengan Telepon Kaleng
Membuktikan Syarat Terjadinya Bunyi dengan Telepon Kaleng

Membuktikan syarat terjadinya bunyi dengan telepon kaleng adalah sebuah eksperimen sederhana yang menggabungkan prinsip-prinsip dasar fisika dengan keajaiban komunikasi. Dalam Read more

Pengertian Prosa Beserta Jenis dan Contohnya
Pengertian Prosa

Pengertian Prosa - Prosa merupakan salah satu bentuk ekspresi tulisan yang paling umum digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Tentunya kalian pernah Read more