Contoh Paragraf Narasi: Pengertian dan Contoh

Contoh Paragraf Narasi: Paragraf narasi merupakan salah satu jenis paragraf yang digunakan untuk mengisahkan suatu cerita atau peristiwa secara berurutan. Dalam karya sastra, paragraf narasi seringkali menjadi bagian yang penting dalam membangun alur cerita yang menarik.

Dengan adanya paragraf narasi, pembaca dapat lebih mudah memahami jalan cerita yang disampaikan oleh pengarang.

Table of Contents

Pengertian Paragraf Narasi

Paragraf narasi adalah jenis paragraf yang bertujuan untuk mengisahkan suatu peristiwa atau cerita secara urut, mulai dari awal hingga akhir. Paragraf narasi seringkali mengandung informasi mengenai tokoh-tokoh, latar tempat, waktu, dan alur cerita secara keseluruhan.

Tujuan utama dari paragraf narasi adalah untuk memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca tentang apa yang sedang terjadi dalam cerita yang disampaikan.

Contoh Paragraf Narasi dalam Karya Sastra

Contoh paragraf narasi dapat ditemukan dalam berbagai macam karya sastra, mulai dari novel, cerpen, hingga puisi naratif. Berikut adalah beberapa contoh paragraf narasi yang diambil dari karya sastra terkenal:

Novel “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata:

“Saat itu, di tengah teriknya matahari yang memancar di langit Timur, sepuluh anak kecil berkumpul di bawah pohon rindang di pinggir pantai. Mereka duduk berjejer, masing-masing membawa bekal dari rumahnya.

Di antara mereka, terdapat seorang anak laki-laki berusia dua belas tahun yang bernama Ikal. Ikal duduk dengan tatapan penuh semangat, siap menghadapi petualangan baru bersama teman-temannya di sekolah dasar Muhammadiyah.”

Cerpen “Anak Bajang Menggiring Angin” karya Sindhunata:

“Pagi itu, angin sepoi-sepoi bertiup lembut di tepi pantai yang masih sepi. Di antara rumput-rumput liar yang berombak, terdapat seorang anak laki-laki berusia delapan tahun yang duduk termenung.

Dia adalah Udin, anak bajang yang gemar berpetualang di tengah hamparan pasir putih. Dengan raut wajah serius, Udin mengamati setiap gerakan ombak yang memecah di bibir pantai, seolah-olah mencari sesuatu yang hilang di dalamnya.”

Puisi naratif “Burung-Burung Manyar” karya W.S. Rendra:

“Di tepi jalan raya yang berliku,
terdapat sebuah kebun kecil yang rindang.
Di sana, pepohonan mangga menjulang tinggi,
dan burung-burung manyar berkicau riang.

Pada sebuah pagi yang cerah,
seorang pemuda berjalan melintasi kebun.
Dia adalah Amir, anak petani yang gagah,
yang selalu setia mengurus tanaman-tanaman.”

Kesimpulan

Paragraf narasi merupakan bagian penting dalam karya sastra yang digunakan untuk mengisahkan cerita atau peristiwa secara berurutan. Dengan adanya paragraf narasi, pembaca dapat lebih mudah memahami alur cerita yang disampaikan oleh pengarang.

Dalam karya sastra, contoh paragraf narasi dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti novel, cerpen, atau puisi naratif, yang memperkaya pengalaman membaca pembaca.