Emulator Android Ringan Terbaik & Terbaru 2023

Emulator Android Ringan – Android terhitung salah satunya mekanisme operasi terbanyak dipakai di dunia. Menariknya, pemakai dapat memakai emulator Android enteng dan cepat supaya program dapat berjalan pada PC atau netbook.

Kehadiran emulator benar-benar menolong pemakai handphone. Apa lagi yang ingin bermain games tetapi di monitor yang lebih besar dibanding handphone.

Di toko program banyak emulator ada untuk pemakai. Karena itu, untuk yang masih belum akrab dengan emulator akan ketidaktahuan pilih yang mana tepat. Tetapi tidak boleh cemas, ada beberapa referensi yang bisa diakui sesuai keperluan pemakai. Berikut daftar emulatornya.

Apa Itu Emulator Android ?

Emulator Android ialah sebuah piranti lunak yang memungkinkannya kita jalankan program Android di PC atau netbook. Satu diantaranya ialah dapat mainkan game Android online di PC atau netbook.

Keunggulannya, kita dapat nikmati permainan yang berada di Android dari monitor yang lebih besar. Selainnya game, kita bisa juga lakukan replikasi panggilan telephone, pesan text, sampai akses ke Google Play Store.

Tidak itu saja, emulator Android ini dipakai beberapa developer, bahkan juga jadi sebuah tool harus untuk developer yang ingin membuat program Android, karena peranan emulator ini untuk mengetes program Android yang telah mereka buat.

Dari beberapa opsi, cari emulator Android yang enteng itu cukup memanglah tidak mudah. Tetapi tak perlu cemas, karena kami mereferensikan daftar emulator Android enteng dan yang terbaik pada artikel ini.

Rekomendasi 10 Emulator Android Ringan

1. BlueStacks

BlueStacks dikenal oleh banyak pengguna sebagai pemain aplikasi Android terlengkap di pasar, dan dengan alasan yang bagus. Selain berjalan di Windows dan Mac, emulator ini hadir dengan banyak fitur untuk meningkatkan pengalaman gamer.

Fiturnya yang paling populer termasuk Keymapping Tool untuk membuat skema kontrol yang disesuaikan, Instance Manager di mana Anda dapat membuat beberapa instance emulator dan menjalankan beberapa game secara bersamaan, dan fitur kualitas hidup seperti Eco Mode,

yang membantu mengurangi konsumsi sumber daya saat menjalankan game yang paling menuntut. Ini juga emulator teraman di luar sana, dengan kepatuhan GDPR tersertifikasi data Anda selalu aman bersama mereka.

Versi terbaru, BlueStacks 5, adalah emulator yang paling ringan dan tercepat yang pernah ada, menghadirkan game berperforma tinggi bahkan pada perangkat kelas bawah. Versi terbaru mengatasi beberapa keluhan paling umum dari versi sebelumnya yaitu,

fakta bahwa versi ini terasa kembung, terutama saat dijalankan pada perangkat keras yang lebih rendah. Cobalah sekarang juga dan temukan mengapa BlueStacks memiliki komunitas lebih dari 500 juta pemain di seluruh dunia!

2. Android Studio

Android Studio adalah pilihan terbaik untuk pengembang aplikasi. Secara teknis, Android Studio adalah sebuah IDE. Muncul dengan emulator melalui fungsi Android Virtual Device.

Anda pada dasarnya dapat membuat perangkat apa pun yang Anda inginkan dan menggunakannya untuk menguji aplikasi Anda. Orang biasa juga dapat menggunakan ini sebagai emulator,

dan kinerjanya sebenarnya tidak terlalu buruk setelah Anda menyelesaikan penyiapan. Kami memainkan beberapa game dan menggunakan beberapa aplikasi tanpa banyak kesulitan.

Meskipun demikian, itu tidak memiliki dukungan ekstra untuk keyboard seperti yang dimiliki emulator yang berfokus pada game.

Penyiapan agak rumit pada awalnya, dan menggunakan semuanya mungkin memerlukan satu atau dua minggu pembelajaran. Namun, setelah itu, ini adalah produk keseluruhan yang solid, dan banyak pengembang menggunakannya untuk mengembangkan aplikasi yang Anda gunakan setiap hari.

Itu juga salah satu dari sedikit emulator yang mampu menjalankan Android versi terbaru. Muncul dengan Play Store, tetapi Anda harus membuat AVD dengan ikon Play Store untuk menggunakannya.

Android Studio memang memiliki beberapa persaingan di ruang ini. Xamarin dan Genymotion melakukan tugas yang kurang lebih sama. Itu adalah IDE dengan emulator bawaan sehingga Anda dapat menguji aplikasi Anda. Xamarin bagus karena lintas platform antara Android dan iOS.

Klaim besar Genymotion untuk ketenaran adalah skalabilitasnya yang memungkinkan pengujian sharding dan paralel. Menurut kami Android Studio adalah yang terbaik, tetapi Anda memiliki opsi di ruang pengembangan.

3. ARChon

ARChon adalah pseudo-emulator solid yang bekerja langsung dari Google Chrome. Jelas, itu berarti Anda memerlukan Google Chrome untuk menggunakan ARChon.

Proses pemasangan aplikasi ini pada dasarnya hanya memasang ekstensi di Chrome dengan pengaturan pengembang dihidupkan,

tetapi menjalankan aplikasi sedikit lebih rumit. Anda harus menggunakan alat untuk mengonversi APK untuk digunakan di sini. Yang ini pasti untuk pengguna yang

kuat yang hanya perlu menjalankan aplikasi Android sesekali di komputer mereka atau sedang menguji. Petunjuk penggunaan ada di GitHub resmi, ditautkan di bawah.

Dalam pengujian kami, kami memiliki banyak masalah dengan game, tetapi kemungkinan besar karena sejumlah penyebab yang berbeda. Sebagian besar, yang ini bersinar dengan aplikasi.

Pengguna PC dan Mac mungkin dapat menggunakan opsi lain di daftar ini karena lebih mudah. Namun, hal yang menyenangkan tentang ARChon adalah ia bekerja pada sistem operasi apa pun dengan Google Chrome, termasuk Linux, jadi kami meninggalkannya di daftar ini untuk orang-orang itu.

4. Bliss OS

Bliss OS telah berkembang jauh sejak pertama kali muncul di daftar ini. Ini jelas salah satu emulator yang lebih baik. Ada tiga cara berbeda untuk menggunakannya.

Yang pertama adalah opsi boot langsung tempat Anda mem-boot-nya dari flash drive. Kedua, Anda dapat menginstalnya sebagai partisi di PC Anda dan mem-boot-nya langsung ke Bliss OS.

Terakhir, Anda dapat menginstalnya melalui mesin virtual. Klik di sini untuk semua metode instalasi. Kami merekomendasikan flash drive atau metode boot penuh.

Manfaat Bliss ada di sana. Versi stabil menjalankan Android 9 pada saat penulisan ini. Android 11 sedang dalam pengerjaan dengan build eksperimental dan Android 12 juga sedang dalam proses.

Itu lebih baru dari kebanyakan emulator di daftar ini. Itu akan memungkinkan Anda memainkan sebagian besar, jika tidak semua, game terbaru dan menggunakan hampir semua aplikasi yang tersedia.

Dengan kata lain, jika Anda dapat melewati penginstalan, Bliss adalah opsi yang cukup serbaguna. Kadang-kadang bisa bermasalah, tetapi sebaliknya, itu bekerja dengan baik.

Satu-satunya kekurangannya adalah beberapa fitur pesaing yang lebih berpusat pada gamer seperti Nox, Bluestacks, dan lainnya, tetapi menurut kami itu bukan masalah besar. Ini secara opsional dilengkapi dengan aplikasi Google jika Anda mau. Bliss gratis dan bersumber terbuka, yang sangat kami sukai.

5. GameLoop

GameLoop adalah peserta kedua kami yang dibuat untuk para gamer. Ini sebenarnya oleh Tencent, developer dari beberapa game mobile populer seperti PUBG: Mobile.

Proses instalasinya sederhana, jadi Anda bisa masuk ke yang ini hanya dalam beberapa menit. Setelah terinstal, Anda dapat memainkan berbagai game atau menggunakan berbagai aplikasi.

Kami menguji TikTok, Call of Duty: Mobile, dan beberapa judul lainnya. Semuanya bekerja dengan baik. Itu tidak disertakan dengan stok Google Play, tetapi GameLoop mengunduh komponen jika Anda perlu mengunduh sesuatu dari sana.

Ada beberapa cegukan dalam pengujian kami. Beberapa hal membutuhkan beberapa upaya untuk diunduh, dan kami harus memeriksa beberapa kesalahan di sana-sini.

Tetap saja, ini tidak menggunakan VT seperti kebanyakan lainnya dan memiliki beberapa tambahan menarik untuk game yang didukung secara resmi seperti Call of Duty: Mobile dan PUBG: Mobile.

Tidak buruk juga jika emulator mendukung game yang Anda inginkan. Ini berfungsi untuk banyak hal lain, tetapi beberapa di antaranya bisa menyusahkan untuk dipasang dan digunakan.

6. MuMu Player

MuMu Player adalah emulator yang berfokus pada game dari Netease, pengembang beberapa game seluler populer seperti Onmyoji, Vikingard, dan lainnya.

Versi utama menjalankan Android 6, tetapi ada versi beta untuk Android 9 dan Android 11 yang sedang dalam pengujian. Ada juga MuMu Nebula,

yang merupakan versi lebih ringan yang bisa Anda gunakan dengan PC kelas bawah. Instalasi semudah mengunduh file dan menginstalnya. Dengan beberapa penyiapan, hanya perlu waktu sekitar lima hingga sepuluh menit.

MuMu Player memiliki bilah alat di bagian bawah aplikasi yang berfungsi hampir sama dengan LDPlayer dan MeMU Play. Anda dapat menginstal APK, mengambil tangkapan layar,

merekam video, dan mengatur keymapping dengannya. Yang ini juga memiliki dukungan gamepad. Jika tidak, ini berfungsi seperti emulator lainnya. Anda masuk ke Google Play, mengunduh game Anda, dan memainkannya.

Kami tidak memiliki masalah dengan yang satu ini. UI dan kontrolnya sangat mirip dengan MeMU dan LDPlayer, jadi jika Anda pernah menggunakannya,

Anda akan dapat terbiasa dengan yang satu ini dengan cukup cepat. Kami percaya ini menjalankan Android 7, tetapi emulator tidak membiarkan Anda pergi ke pengaturan untuk memeriksa dengan cara tradisional. Itu menjalankan game uji kami tanpa keluhan dan mengikuti fitur tambahan.

7. NoxPlayer

NoxPlayer adalah salah satu emulator Android asli dan masih cukup populer hingga saat ini. Ini menjalankan Android 9 pada saat penulisan ini, jadi para pengembang telah melakukan pekerjaan dengan baik.

Proses instalasi mudah. Pastikan Anda menolak penawaran opsional. Setelah penyiapan, Anda cukup masuk ke Google Play dan mulai melakukan pekerjaan Anda.

NoxPlayer termasuk yang pertama memiliki hal-hal seperti pemetaan keyboard. Anda akan mengenali bilah alat di sepanjang sisi kanan jendela karena ini merupakan praktik yang cukup standar saat ini.

nda juga dapat mengambil tangkapan layar, merekam video, dan melakukan beberapa hal lainnya. Dalam pengujian kami, Nox menangani game pengujian kami tanpa banyak keluhan.

NoxPlayer utama masih menjalankan Android 7.1, tetapi ada versi beta untuk Android 9 jika Anda merasa beruntung. Ada juga versi untuk Mac, yang menjadikannya pilihan terbaik bagi pengguna Mac.

Ini juga gratis untuk diunduh dan digunakan. Ini cukup stabil secara keseluruhan, dan bersaing dengan baik dengan orang-orang seperti LDPlayer, MeMU, dan lainnya.

8. PrimeOS

PrimeOS seperti Bliss OS. Anda menginstal yang ini sebagai partisi di hard drive Anda dan mem-boot ke dalamnya. Itu membuat penginstalan sedikit lebih rumit, tetapi PrimeOS memiliki penginstal EXE yang akan membantu membuat partisi dan menginstalnya untuk Anda,

jadi tidak buruk untuk melakukannya. Setelah diinstal, Anda mem-boot ulang mesin Anda dan memilih untuk boot ke PrimeOS.

Dari sana, ini berfungsi dan terasa sangat mirip dengan Bliss OS. Anda memiliki desktop yang sepenuhnya diberdayakan Android. Anda juga bisa mendapatkan Google Play sehingga mendukung hampir semua hal. Ada juga beberapa fitur tambahan untuk para gamer seperti dukungan keyboard dan gamepad, perekaman skrip, dan lainnya. Itu memainkan game pengujian kami dengan beberapa masalah, tetapi mungkin terkait dengan PC pengujian saya yang berjalan pada perangkat keras yang lebih lama.

Versi stabil PrimeOS menjalankan Android 7. Ada juga versi beta untuk versi Android 11, yang merupakan salah satu versi terbaru yang tersedia. Namun, karena ini adalah versi beta,

kemungkinan ada lebih banyak bug dan masalah dengan versi tersebut. Jika tidak, itu gratis. Satu-satunya saran yang kami miliki adalah bersiap untuk belajar sedikit tentang cara kerja partisi, tetapi sebaliknya, itu berfungsi dengan baik.

9. Windows 11

Salah satu fitur terbesar Windows 11 adalah kemampuannya untuk menjalankan aplikasi Android. Ini menggunakan virtualisasi seperti semua solusi lain dalam daftar ini, tetapi Microsoft menyertakan alat untuk itu secara bawaan di pengaturan Windows 11.

Yang harus Anda lakukan adalah pergi ke Microsoft Store, unduh Amazon Appstore, dan Windows 11 akan memunculkan tutorial untuk membantu Anda dengan sisanya.

Appstore Amazon adalah tempat yang layak untuk mendapatkan aplikasi, tetapi tidak mendukung Google Play. Anda masih bisa mendapatkan beberapa barang populer di sana-sini,

bersama dengan banyak aplikasi populer. Semuanya bekerja dengan baik dalam pengujian kami, tetapi kami yakin fungsionalitas akan meningkat seiring waktu.

Bagian terbaik tentang ini adalah tidak memerlukan instalasi atau unduhan yang aneh. Anda cukup mengunduh Amazon Appstore, membukanya, dan menjalankan aplikasi Anda.

Ada metode untuk menginstal Google Play, tetapi membutuhkan beberapa pengetahuan. Ini juga tidak terlalu stabil saat ini, jadi kami sarankan untuk menunggu.

Konon, hal-hal seperti dukungan Google Play Game di PC saat ini masih dalam versi beta terbuka dan mendapatkan tenaga dengan cepat. Setelah Google Play mendukung Windows 11 secara penuh,

menurut kami emulator apa pun tidak akan sebagus Windows 11 kecuali Anda memerlukan alat pengguna daya seperti keymapping, yang tidak ditawarkan Windows 11 saat ini.

10. MeMU Play

MeMU Play adalah salah satu emulator lama dalam daftar. Pengembangan aktif membuatnya tetap relevan selama ini dan ini adalah salah satu emulator Android terbaik yang bisa Anda dapatkan.

Ini menjalankan Android 7.1.2 sesuai dengan menu pengaturan, jadi ini adalah versi Android yang relatif baru. Pemasangannya relatif cepat dan tidak menyakitkan, jadi itu poin lain untuk MeMU Play.

MeMU Play juga hadir dengan beberapa fasilitas menarik. Ini memiliki kemampuan bawaan untuk menjalankan banyak contoh jika Anda menyukai hal semacam itu.

Ada fungsi keymap yang memungkinkan Anda mengikat mouse dan keyboard ke game seluler agar lebih mudah dimainkan. Salah satu favorit kami adalah kemampuan untuk berbagi file antara MeMU Play dan Windows menggunakan folder unduhan bersama.

Dari segi performa, tidak buruk. Itu memainkan game uji kami dengan baik. Kami bahkan dapat menginstal aplikasi dan menggunakannya juga.

MeMU Play terlihat dan bertindak sangat mirip dengan LDPlayer, jadi Anda mungkin dapat menggunakan salah satunya secara bergantian, tergantung kebutuhan Anda.