Dalam ilmu fisika, besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dari kombinasi besaran dasar melalui operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Besaran turunan ini sangat penting dalam mempelajari fenomena fisika dan dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai aspek dalam alam semesta.
Artikel ini akan membahas berbagai besaran turunan beserta satuan, dimensi, dan contohnya, yang akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep ini.
Kecepatan adalah salah satu besaran turunan yang paling umum digunakan dalam fisika. Kecepatan merupakan perbandingan antara perpindahan suatu benda dengan waktu yang ditempuh untuk melakukan perpindahan tersebut.
Satuan SI untuk kecepatan adalah meter per detik (m/s). Dimensinya adalah [L]/[T], di mana [L] merupakan satuan panjang dan [T] merupakan satuan waktu.
Contoh penggunaan kecepatan adalah ketika kita mengukur seberapa cepat mobil bergerak di jalan raya atau seberapa cepat bola bergerak saat dilemparkan. Kecepatan juga merupakan faktor penting dalam perhitungan momentum dan energi kinetik.
Percepatan adalah besaran turunan lain yang berhubungan erat dengan kecepatan. Percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan suatu benda dalam interval waktu tertentu. Satuan SI untuk percepatan adalah meter per detik kuadrat (m/s²). Dimensinya adalah [L]/[T²].
Contoh penggunaan percepatan adalah ketika kita merasakan dorongan ke belakang saat mobil berakselerasi atau saat kita melompat dari sebuah tempat yang tinggi. Percepatan juga terkait dengan hukum gerak Newton dan digunakan dalam perhitungan gaya dan momentum.
Gaya adalah besaran turunan yang menggambarkan interaksi antara dua benda. Gaya didefinisikan sebagai perubahan momentum suatu benda dalam interval waktu tertentu. Satuan SI untuk gaya adalah newton (N). Dimensinya adalah [M][L]/[T²], di mana [M] merupakan satuan massa.
Contoh penggunaan gaya adalah saat kita mendorong atau menarik sebuah benda, gravitasi menarik benda ke arah bumi, atau saat kita melompat dan merasakan gaya gravitasi yang menarik kita ke bawah. Gaya juga penting dalam hukum Newton dan dalam perhitungan energi potensial.
Tekanan adalah besaran turunan yang menggambarkan distribusi gaya pada suatu luas permukaan. Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu luas permukaan dibagi oleh luas permukaan tersebut.
Satuan SI untuk tekanan adalah pascal (Pa), yang setara dengan newton per meter persegi (N/m²). Dimensinya adalah [M]/[L][T²].
Contoh penggunaan tekanan adalah saat kita merasakan tekanan air saat berada di dalam kolam renang, atau saat kita menginjak sebuah karet penghapus dan merasakan tekanan pada jari-jari kaki kita. Tekanan juga penting dalam hukum hidrostatika dan dalam perhitungan gaya Archimedes.
Gaya gesek adalah besaran turunan yang muncul ketika dua benda saling bersentuhan dan menghalangi gerakan satu sama lain. Gaya gesek dapat memiliki dua jenis: gaya gesek kinetik dan gaya gesek statis.
Gaya gesek kinetik terjadi saat dua benda saling meluncur satu sama lain, sedangkan gaya gesek statis terjadi saat dua benda berada dalam keadaan diam dan saling menghalangi gerakan.
Satuan SI untuk gaya gesek adalah newton (N). Dimensinya sama dengan dimensi gaya, yaitu [M][L]/[T²]. Gaya gesek sangat penting dalam pemahaman gerakan benda dan dalam perhitungan energi kinetik dan kerja.
Energi adalah besaran turunan yang menggambarkan kemampuan suatu benda untuk melakukan kerja. Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya, tetapi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan. Satuan SI untuk energi adalah joule (J). Dimensinya adalah [M][L]²/[T²].
Contoh penggunaan energi adalah ketika kita menghidupkan lampu, mengayuh sepeda, atau melempar bola ke udara. Energi juga merupakan konsep penting dalam hukum kekekalan energi dan dalam perhitungan daya.
Daya adalah besaran turunan yang menggambarkan tingkat perubahan energi suatu benda. Daya didefinisikan sebagai energi yang dikonsumsi atau dihasilkan dalam interval waktu tertentu. Satuan SI untuk daya adalah watt (W), yang setara dengan joule per detik (J/s). Dimensinya adalah [M][L]²/[T³].
Contoh penggunaan daya adalah ketika kita menggunakan alat elektronik seperti komputer, mengendarai mobil, atau menggunakan lampu. Daya juga penting dalam perhitungan efisiensi dan dalam hukum kekekalan energi.
Besaran turunan adalah konsep penting dalam ilmu fisika yang memungkinkan kita untuk menggambarkan dan memahami berbagai aspek fenomena fisika di sekitar kita.
Dalam artikel ini, telah dibahas beberapa besaran turunan seperti kecepatan, percepatan, gaya, tekanan, gaya gesek, energi, dan daya. Setiap besaran turunan memiliki satuan, dimensi, dan contoh penggunaan yang berbeda-beda. Dengan memahami besaran turunan ini, kita dapat menggali lebih dalam tentang prinsip-prinsip fisika yang mendasari alam semesta ini.
Unsur Cuaca dan Iklim - Cuaca dan iklim merupakan dua aspek penting yang memengaruhi kehidupan di Bumi. Meskipun sering digunakan Read more
Motif Batik - Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang kaya akan makna dan keindahan. Sebagai warisan yang telah diakui oleh Read more